DISTRIBUSI
PROBABILITAS DISKRIT
Tugas
Mandiri
Mata
Kuliah
: STATISTIKA
Nama
: SYAHRIZA
ARRISYIID AKFA
NPM
: 2A114580
Kelas
: 2KB07
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
SISTEM KOMPUTER
UNIVERSITAS GUNADARMA
2016
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr, Wb.
Syukur Alhamdulillah, segala puji dan
syukur ke hadirat Allah SWT dan Nabi Besar Muhammad SAW, karena berkat rahmat
dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul “DISTRIBUSI
PROBABILITAS DISKRIT“.
Karya Ilmiah ini di buat dalam
rangka memenuhi tugas pada mata pelajaran STATISTIKA Makalah ini disusun
berdasarkan hasil dari membaca referensi-referensi yang ada. Dalam menyusun
sebuah Makalah ini, pembuat juga banyak menemui kesulitan, namun karena adanya
bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, akhirnya Makalah ini pun dapat
diselesaikan.
Makalah ini memiliki banyak kekurangan, baik disebabkan karena keterbatasan suatu informasi maupun dari faktor penulis sendiri, oleh karena itu untuk kesempurnaannya peneliti mengharapkan kritikan dan saran dari berbagai pihak. akhirnya Makalah ini dapat diselesaikan.
Untuk itu peneliti mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :
Makalah ini memiliki banyak kekurangan, baik disebabkan karena keterbatasan suatu informasi maupun dari faktor penulis sendiri, oleh karena itu untuk kesempurnaannya peneliti mengharapkan kritikan dan saran dari berbagai pihak. akhirnya Makalah ini dapat diselesaikan.
Untuk itu peneliti mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :
Allah SWT dan Nabi Besar Muhammad
SAW berkat rahmat dan karunia-Nya, karena sudah di berikan umur panjang, dan
bisa menylesaikan tugas Makalah.
Orang Tua penulis yang selalu
mendo’akan penulis agar penulis sukses dalam menulis Makalah
ini.
Bapak DR.HARJANTO SUTEDJO, SSi.MMsi.
( guru mata perkuliahan Statistika Universitas Gunadarma) selaku pembimbing
yang telah memberikan bimbingannya kepada penulis. Dan beliau pula yang selalu
memberikan dorongan dan motivasi kepada penulis untuk selalu melakukan
kegiatan-kegiatan penelitian yang bermanfaat.
Teman yang selalu memberikan
semangat kepada penulis agar tugas Makalah ini dapat selesai dan sukses selalu.
Depok, 10 Januari 2016
Syahriza
Arrisyiid Akfa
DAFTAR
ISI
DAFTAR ISI 3
BAB I PENDAHULUAN 4
1.1. Latar Belakang 4
1.2. Rumusan Masalah 4
1.3. Maksud dan Tujuan 5
BAB II PEMBAHASAN 6
2.1. Pengertian Distribusi Probilitas 6
2.2. Pengertian Distribusi Probilitas Diskrit 6
2.3. Jenis-jenis Distribusi Probilitas Diskrit 6
2.4. Distribusi Uniform 7
2.5. Distribusi Binomial 8,9
2.6. Distribusi Multinomial 9,10
2.7. Distribusi Giometrik 11
2.8. Distribusi Hipergiometrik 12,13
2.9. Distribusi Poisson 13,,15
BAB III PENUTUP 16
3.1. Kesimpulan 16
3.2. Saran 16
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Suatu variabel yang nilainya
merupakan suatu bilangan yang ditentukan oleh terjadinyahasil suatu percobaan
disebut sebagai variabel random. Dalam sampel random semua unit daripopulasi
mempunyai kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel.Variabel random terdiri
dari distribusi diskrit dan distribusi kontinyu. Nilai-nilai distribusidiskrit
terdiri atas hasil-hasil perhitungan sederhana dari sejumlah unit.Penyajian
distribusi probabilitas dapat berbentuk tabel atau kurva probabilitas. Untuk
suatuvariabel random diskrit, semua nilai yang dapat terjadi dari variabel
random dapat di daftardalam suatu tabel dengan menyertakan
probabilitas-probabilitasnya. Sedangkan untuk suatuvariabel random kontinyu,
karena semua nilai pecahan yang dapat terjadu tidak dapat di
daftar,probabilitas-probabilitas ditentukan dengan fungsi matematis yang
dinyatakan dengan suatufungsi kontinyu, atau kurva probabilitas.Oleh karena
itu, dalam praktikum kali ini percobaan yang dilakukan dapat dikajimenggunakan
distribusi probabilitas. Distribusi probabilitas yang digunakan kali ini
adalahdistribusi probabilitas diskrit dan distribusi probabilitas kontinyu.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah
di atas, penyusun merumuskan rumusan masalah sebagai berikut.
1.
Pengertian Distribusi Probilitas Diskrit
2.
Jenis-jenis Distribusi Probilitas Diskrit
3.
Pengertian dari setiap jenis Distribusi
Probilitas Diskrit
4.
Contoh dari setiap jenis Distribusi Probilitas Diskrit
1.3
Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan pembuatan
makalah ini adalah sebagai berikut :
1.
Untuk melengkapi tugas mata kuliah Struktur Data
2.
Menjelaskan tentang apa itu Distribusi
Probilitas Diskrit , jenis, fungsi, dan fungsinya
Manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan praktikum ini
adalah:1.
3.
Mampu memahami dan menguasai konsep distribusi probabilitas.
4.
Dapat mengetahui macam-macam distribusi probabilitas.
5.
Mampu membedakan konsep dari masing-masing distribusi probabilitas.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Distribusi Probilitas
Distribusi
Probilitas merupakan cara yang lebih sederhana untuk menyelesaikan probilitas
dari peristiwa yang bersifat independen dan dependen. Peristiwa indenpenden
merupakan peristiwa yang terjadi yang tidak mempengaruhi peristiwa yang
berikutnya. Peristiwa dependen adalah peristiwa yang mempengaruhi peristiwa
lain. Pada berbagai peristiwa dalam probilitas, jika frekuensi percobaan
banyak, maka untuk peristiwa yang bersifat independen dan dependen akan
mengalami kesulitan dalam percobaan.
Distribusi probabilitas merupakan
nilai-nilai probabilitas yang dinyatakan untuk mewakilisemua nilai yang dapat
terjadi dari suatu variabel random X, baik dengan suatu daftar (tabel)maupun
dengan fungsi matematis.
2.2
Pengertian Distribusi Probilitas Diskrit
Distribusi
peluang diskrit adalah suatu tabel atau rumus yang mencantumkan
semuakemungkinan nilai suatu pengubah acak diskrit (ruang contoh diskrit
mangandung jumlah titik yang terhingga) dan juga peluangnya. Adapun
macam-macam distribusi diskrit adalah sebagaiberikut
2.3
Jenis-jenis Distribusi Probilitas Diskrit
Distribusi Probilitas
Diskrit dibagi menjadi 5 jenis Probilitas yaitu:
1)
Distribusi Uniform
2)
Distribusi Binomial
3)
Distribusi Multinomial
4)
Distribusi giometrik
5)
Distribusi Hipergiometrik
6) Distribusi Poisson
2.4
Distribusi Uniform
Distribusi probabilitas yg paling sederhana adalah jikalau tiap nilai variabel random memiliki
probabilitas yg sama untuk terpilih. Distribusi probabilitas spt ini diberi nama Distribusi
Probabilitas
Uniform Diskrit Jika variabel random X bisa memiliki nilai x1,x2, …, xk dan masing
masing bisa muncul dengan probabilitas yg sama maka distribusi probabilitasnya
diberikan oleh :
f(x;k)=1/k untuk x= x1,x2, …, xk Notasi f(x;k) menyatakan nilai fungsi f tergantung pada k!
CONTOH
DISTRIBUSI UNIFORM
1.
Sebuah perusahaan bakery membuat suatu kelompok jenis donat yang dijual ke
toko-toko dengan distribusi diskrit uniform dengan kebutuhan harian maksimum
100 unit dan minimum 40 unit.
Tentukan bilangan acak dari distribusi diskrit uniform
dengan a = 77 z0 = 12357 dan m = 128
2.5 Distribusi
Binomial
Distribusi binomial adalah suatu distribusi probabilitas
yang dapat digunakan bilamanasuatu proses sampling dapat diasumsikan sesuai
dengan proses Bernoulli.
Proses Bernoulli adalah, sebuah proses eksperimen statistik yg memiliki ciri-ciri:
- · Probabilitas “sukses” di tiap percobaan, p, besarnya tetap dari satu percobaan ke berikutnya.
- · Satu percobaan dan yg berikutnya bersifat independen
- · Percobaan terdiri atas n-usaha yang berulang2.
- · Tiap-tiap usaha memberikan hasil yang dapat dikelompokan menjadi 2-kategori, suksesatau gagal3.
- · Peluang kesuksesan dinyatakan dengan p, tidak berubah dari satu usaha ke usahaberikutnya.4.
- · Tiap usaha bebas dengan usaha lainnya.
Distribusi Binomial: General Case
Kasus distribusi binomial umum:
- · dilakukan eksperimen sebanyak n kali pengambilan
- · dari n tsb, sebanyak x dikategorikan “sukses”, jadi sebanyak n-x adalah “gagal”
- · probabilitas “sukses” di tiap percobaan = p, berarti probabilitas “gagal “, q=1-p.
Maka probabilitas terjadinya outcome dengan konfigurasi x “sukses” dan (nx) “gagal” tertentu,
adalah: P(SSS … GGG) = ppp….qqq = pxqn-x Sebab S ada x buah dan G sebanyak (n-x) buah.
Tentu ada banyak konfigurasi
lain yg juga
memiliki x buah S dan (n-x) buah G
Sehingga probabilitas mendapatkan hasil eksperimen yg memiliki
x buah S dan (n-x) buah G adalah: Cnx pxqn-x = b(x;n,p)
CONTOH DISTRIBUSI BINOMIAL
1. Dari
suatu distribusi binomial, diketahui p =0,5 dan n =2.Tentukan bilangan acak
dari distribusi binomial dengan a = 77 z0 = 12357 dan m = 127.
2.6 Distribusi Multinomial
Distribusi probabilitas multinomial digunakan untuk
penentuan probabilitas hasil yangdikategorikan ke dalam lebih dari dua
kelompok.
Sebagai generalisasi dari distribusi binomial adalah denganmelonggarkan kriteria banyaknya
outcome yg mungkin jadi > 2. Dalam hal ini maka percobaannya disebut percobaan multinomial
sedangkan distribusi probabilitasnya disebut distribusi multinomial.
Definisi:
Misal setiap percobaan bisa menghasilkan k outcome yg berbeda, E1, E2, …,Ek masing-,masing dengan probabiliitas p1, p2, …,pk.
Maka distribusi multinomial f(x1,x2,…,xk; p1,p2, ..,pk, n) akan memberikan probabilitas
bahwa E1 akan muncul sebanyak x1 kali,E2 akan muncul sebanyak x2 kali, dst dalam pengaman
independen sebanyak n kali, jadi x1+ x2+ ….+ xk=n dengan p1+p2+ …+ pk =1
CONTOH DISTRIBUSI MULTINOMIAL
1. Seorang manager kedai kopi menemukan
bahwa probalitas pengunjung membeli 0,1,2 atau 3 cangkir kopi masing masing
adalah 0,3 , 0,5 , 0,15 , dan 0,05. Jika ada 8 pengunjung yang masuk
kedai, maka tentukan probalitas bahwa 2 pengunjung
akan memesan minuman lain, 4 pengunjung akan memesan 1 cangkir kopi, 1
pengunjung akan memesan 2 cangkir, dan 1 pengunjung akan memesan 3 cangkir
kopi.
Misalkan X adalah banyaknya pengunjung
yang memesan cangkir kopi dengan x1 = 2, x2 = 4, x3 = 1, dan x4 = 1; dengan p1
= 0,3 , p2 = 0,5 , p3 = 0,15 , p4 = 0,05 , dan n = 8 , maka probalitas bahwa 2
pengunjung akan memesan minuman lain, 4 pengunjung akan memesan 1 cangkir kopi,
1 pengunjung akan memesan 2 cangkir, dan 1 pengunjung akan memesan 3 cangkir
kopi adalah
2.7 Distribusi Giometrik
Berkaitan dengan percobaan
Bernoulli, dimana terdapat n
percobaan independen
yangmemberikan hasil dalam dua kelompok (sukses dan gagal),
variabel random geometric
mengukur jumlah percobaan sampai diperoleh sukses yang pertama kali. Fungsi
distribusiprobabilitas geometric
CONTOH DISTRIBUSI GEOMETRIK
1. Pada seleksi karyawan
baru sebuah perusahaan terdapat 30 % pelamar yang sudah mempunyai keahlian
komputer tingkat advance dalam pembuatan program. Para pelamar diinterview
secara insentif dan diseleksi secara acak.
A. Tentukan bilangan acak
dengan a = 43, m = 1237 dan z0 = 12357.
B. Tentukan bilangan acak dengan a = 43, m = 1237 dan z0
= 12357.
2.8 Distribusi Hipergiometrik
Distribusi hipergeometrik adalah
distribusi probabilitas diskrit dari sekelompok obyek yang dipilih tanpa
pengembalian.
Distribusi Hipergeometrik sangat serupa dengan distribusi binomial,
Persamaannya:
Keduanya menyatakan probabilitas sejumlah tertentu percobaan masuk dalam Kategori tertentu.
Perbedaannya:
·
· Binomial mengharuskan ketidakbergantungan dari satu
percobaan (trial) ke percobaan berikutnya.
·
· Jadi sampling harus dilakukan dengan dikembalikan
(replaced)
·
· Hipergeometrik tidak mengharuskan ketidakbergantungan, jadi
sampling dilakukan tanpa
·
· mengembalikan outcome yg sudah
keluar.
Distribusi Hipergeometrik dari variabel random X yang menyatakan banyaknya outcome
yang “sukses” dari sampel random sebanyak n yg diambil dari populasi sebanyak N,
dimana dari N tsb sebanyak k buah adalah “sukses” dan sisanya “N k” adalah “gagal”
Suku pembagi (denominator) menyatakan banyak kombinasi yg terjadi jika dari N obyek
diambil n tiap kali.
Faktor pertama suku terbagi (numerator) menyatakan banyaknya kombinasi
dari obyek
berjenis “sukses” yg berjumlah k jika tiap kali diambil sebanyak
x buah.
Faktor kedua suku terbagi (numerator) menyatakan banyaknya kombinasi dari
obyek
berjenis “gagal” sebanyak N-k jika tiap kali diambil sebanyak (n-x)
buah.
CONTOH DISTRIBUSI HIPERGIOMETRIK
1. Suatu panitia pemilihan dibentuk
berdasarkan 6 orang yang diambil secara acak dari 15 orang yang mendaftar. Enam
puluh persen diantaranya adalah wanita, maka dihitung probalitas tepat 2 wanita
dalam panitia tersebut.
Misalkan X adalah banyaknya
wanita yang terpilih dalam kepanitiaan, maka x= 2, n = 6, N = 15, dan m = 60%
dari N =(0,60)(15) = 19, sehingga probalitas tepat 2 wanita dalam panitia
tersebut adalah
2.9 Distribusi Poisson
Distribusi
probabilitas Poisson bermanfaat dalam penentuan probabilitas dari
sejumlahkemunculan pada rentang waktu atau luas/volume tertentu.
Distribusi probabilitas dari variabel random Poisson X yg menyatakan banyaknya outcome dalam
interval waktu tertentu t (atau daerah tertentu) dengan λ menyatakan laju terjadinya
outcome persatuan waktu atau per satuan daerah diberikan oleh (tidak diturunkan!):
Sifat Distribusi Poisson
1. Tidak punya memori atau ingatan, yaitu banyaknya outcome dalamsatu interval waktu
(atau daerah) tidak bergantung pada
banyaknya outcome pada waktu atau daerah yg lain.
2. Probabilitas terjadinya 1 outcome dalam interval waktu (atau
daerah) yg sangat pendek (kecil)
sebanding dengan lama waktu
interval waktu tsb (atau luas daerahnya). Dan tidak bergantung
pada kejadian atau outcome di luar interval ini.
3. Probabilitas terjadinya lebih dari 1 outcome dalam interval waktu yg
sangat pendek di (2)
tsb sangat kecil atau bisa diabaikan.
CONTOH DISTRIBUSI POISSON
1. Mean
banyaknya panggilan ke call center dalam 2 hari adalah 6 panggila. Di hitung
probalitas
bahwa:
1) minimal ada 2 panggilan dalam 2
hari
2) ada tujuh panggilan dalam 4 hari
3) maksimum ada satu panggilan
dalam 1 hari
Misalkan
X adalah banyaknya panggilan ke call center dan u adalah mean banyaknya
panggilan ke call center dalam 2 hari (t = 2), maka u sama dengan 6, sehingga:
1) Jika mean
banyaknya panggilan ke call center diberikan dalam 2 hari, maka probalitas minimal
ada 2 panggilan dalam 2 hari akan bernilai
2. Jika mean
banyaknya panggilan 2 hari, maka probalitas ada 7 panggilan dalam 4 hari akan
bernilai
3. Jika mean banyaknya panggila ke call center diberikan 2
hari, maka probalitas maksimum ada 1
panggilan dalam 1 hari akan bernilai
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Dari semua yang saya bahas di atas kesimpulannya yaitu Distribusi
Hipergeometrik adalah banyaknya sukses dalam sampel random berukuran nyang
diambil dari populasi N (di mana di dalam N terkandung k sukses dan N- k
gagal).
3.2 Saran
Dari penjelasan yang telah saya jelaskan di atas,
Diharapkan lebih akurat dalam mencari data agar tidak
terjadi kesalahan data.2.
Diharapkan praktikan lebih teliti dalam perhitungan
empiris dan teoritis agar tidak terjadiperbedaan data yang signifikan.
Maka diharapkan makalah ini dapat
menjadikan pembaca menjadi memahami tentang apa itu Distribusi Distrit).
Selain itu penulis juga menyarankan
untuk menerapkan apa yang baik dari makalah ini dan juga mengingatkan penulis
apa yang dianggap pembaca kurang baik dari makalah ini.
Makalah
ini masih banyak memiliki kekurangan, untuk itu penulis menyarankan agar
makalah ini bisa disempurnakan baik dari cara penulisan maupun pada struktur pembahasan.